Goa Jatijajar, Antara Legenda Lutung dan Mitos Sendang Ajaib
Jika kamu termasuk penggemar cerita legenda asli Indonesia, mungkin kamu masih ingat dengan Legenda Lutung Kasarung. Nah, Goa Jatijajar yang saya datangi kali ini berkaitan dengan legenda tersebut. Konon katanya, Raden Kamandaka yang memiliki kemampuan malih rupa menjadi seekor lutung pernah menggunakan goa kapur yang terletak di Kecamatan Ayah, Kebumen ini sebagai tempat persembunyian. Tak heran jika sekarang diaroma Legenda Lutung Kasarung menjadi pelengkap keindahan Goa Jatijajar.
Meski saya berpendapat bahwa pesona Goa Jatijajar masih berada di bawah beberapa goa yang telah saya datangi, Goa Jatijajar tetap memiliki keunikan tersendiri. Yaitu adanya sumber mata air di dalam goa yang tak pernah kering, bahkan arusnya tergolong cukup deras. Ada mitos yang mengiringi keberadaan sumber mata air ini. Kabarnya, mandi atau membasuh wajah di Sendang Mawar dapat membuat awet muda, sedangkan Sendang Kantil dapat menjadi pelancar tercapainya cita-cita. Kedua sendang ini merupakan dua dari tujuh sendang yang dimiliki Goa Jatijajar. Keberadaan kelima sendang lainnya masih belum banyak diketahui umum.
Meski aura mistis amat terasa di dua sendang itu, terutama di Sendang Kantil, tetap saja Goa Jatijajar masuk sebagai salah satu wana wisata populer di Kabupaten Kebumen. Sampai-sampai kini sedang diadakan perombakan besar-besaran, yaitu dengan dibangunnya pasar seni, dipindahkannya loket dan pintu masuk ke area Goa Dempok yang baru dibuka untuk umum, serta penambahan fasilitas seperti rest area, mushola dan area parkiran yang lebih luas. Membuktikan orang Indonesia tak pernah gentar dengan hal mistis. Mungkin di pikiran para pengunjung : tiket cuma tujuh ribu lima ratus perorang, tempatnya lumayan buat selfie, ada sendang ajaib, kalau ketemu setan anggap aja nasib lah ya.