Yutuk Goreng : Kuliner Unik Ala Pantai Selatan



Sepulangnya dari Pantai Menganti, kanjeng mami ratu kost ngajakin mampir ke Pantai Suwuk. Saya udah heran aja, secara pantainya udah gelap gulita, apa coba yang mau dilihat. Ternyata, ibu kost mau nyamperin kenalannya yang punya lapak di pinggir Pantai Suwuk : Mba Endang namanya. Yang bikin saya seneng, Mba Endang ini jualan olahan yutuk. 

Ga pernah denger yutuk? tapi kalau undur-undur tau kan? Nah, yutuk ini undur-undur laut yang hidup di pesisir pantai selatan Indonesia. Rempeyek yutuk dan yutuk goreng tepung jadi makanan yang harus kamu coba kalau mampir di Pantai Suwuk Kebumen. Rasanya enak banget sumpah. Serius, kalau ada kesempatan kamu mesti cobain. 

Rempeyek yutuk dibuat dengan yutuk yang belum dikupas cangkangnya. Garing dan gurih, namun termasuk tinggi kolesterol. Bisa bikin pusing kalau dimakan terlalu banyak. Sedangkan untuk membuat yutuk goreng tepung, yutuk yang sudah dikupas cangkangnya digoreng dengan adonan mendoan satu persatu. Buat saya ini paling enak, daging yutuknya lebih terasa. 

Meski bisa juga dicemil langsung, idealnya yutuk disajikan dengan ketupat dan sambal kecap. Satu piring yutuk goreng dijual seharga dua belas ribu rupiah. Sedangkan rempeyek yutuk harganya dua ribu lima ratus perak. Murah dan enak, pinjam istilahnya Cah Kebumen kuliner ini 'maen banget!'.