Icip-icip Sate Ambal, Sate Manis Bumbu Tempe Khas Kebumen


Berhubung masih punya hutang tulisan soal Jogja dan Solo, saya belum mulai mengexplore Kebumen. Tapi kalau kulineran bolehlah, secara... masa ga makan, mati dong. Nah, kali ini yang saya cobain adalah Sate Ambal. Sate khas Kebumen tepatnya dari Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal. 

Sate Ambal terbuat dari daging ayam. Tapi rasanya beda banget sama sate ayam biasa. Kata si bapak, orang luar Jawa yang nyobain Sate Ambal biasanya bilang ini kolak daging, manis! Maklum, sate ini menggunakan gula merah sebagai salah satu bahan utamanya. Gula merah dicairkan, lalu diberi segala jenis rempah-rempah kecuali laos. Kemudian, daging ayam yang sudah diiris-iris direndam di larutan itu. Gula merah selain berfungsi memberi cita rasa manis yang khas juga sebagai pengawet, sehingga Sate Ambal tak mudah basi. 

Setelah daging ditiriskan, larutan gula merah itu akan ditambahi tempe yang sudah dihaluskan. Inilah yang kemudian menjadi bumbu dari Sate Ambal. Jadi ga pakai bumbu kecap atau bumbu kacang seperti Sate Madura. Orang Kebumen menyebut bumbu ini sebagai 'sambal'nya Sate Ambal. Kalau kamu lebih suka pedas, tenang saja, disediakan rajangan cabe rawit dan bawang merah sebagai penambah selera. Soal harga, Sate Ambal cukup terjangkau, lima belas ribu untuk sepuluh tusuk. Cucoklah ya. 😂