Nyethe: Seni Membatik Rokok dari Tulungagung
Banyak yang bilang rokok dan kopi ibarat laut dan pantai, tak bisa dipisahkan. Aktifitas merokok sambil ngopi tentu sudah lumrah, tapi apa sudah pernah cobain sensasi rokok 'berbatik' ampas kopi? Rokok Cethe namanya. Tradisi nyethe alias mengoleskan endapan kopi ke sebatang rokok konon bermula dari kebiasaan para petani Tulungagung: sepulangnya dari sawah, mereka mampir ke warung kopi untuk ngobrol sambil ngopi dan rokokan. Bukan orang Jawa namanya jika tak kreatif, rokoknya pun 'dihias' dengan 'tinta' ampas wedang kopi untuk memberi aroma kopi ke rokok yang akan dihisap. Motifnya beragam, sesuai imajinasi sang kreator: bisa motif batik, abstrak, bunga, daun, huruf atau sekedar diblok tipis. Meski bermula dari Tulungagung, saat ini Rokok Cethe biasa ditemui di berbagai warung kopi di Jawa Timur.