Masjid Muhammad Cheng Hoo Pandaan, Pasuruan
Golongan sumbu pendek yang hobi teriak-teriak 'Cina Kafir' mungkin belum kenal pada sosok Laksamana Cheng Ho. Cheng Ho adalah seorang laksamana muslim dari Tiongkok yang memimpin tujuh ekspedisi ke Asia, Timur Tengah, dan Afrika pada tahun 1404-1443. Ekspedisi ini menghasilkan 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan dan berbagai pelabuhan. Beliau bukan cuma pelaut handal tapi juga pemimpin yang arif. Meski berarmada besar namun lebih mengutamakan perdamaian dan diplomasi, tidak pernah menjajah negara atau wilayah yang disinggahinya. Pemimpin dari 300 kapal dan 27000 pelaut ini malah menggunakan waktu luangnya untuk mengenalkan agama Islam kepada penduduk setempat termasuk pula pada penduduk nusantara pada zaman Majapahit, tentunya dengan cara damai. Untuk mengenang jasanya dalam penyebaran, pembauran dan perkembangan Islam di nusantara, kini di Indonesia telah dibangun tiga masjid yang dinamakan Masjid Muhammad Cheng Hoo, tepatnya di Surabaya, Pasuruan dan Palembang. Bukankah benar apa yang dikatakan Abraham Lincoln; "Achievement has no color". Suku, ras, agama tak menentukan kualitas seseorang, pada akhirnya karakterlah yang berbicara.