Foto-foto Candi Sumberawan Malang
Berjarak sekitar 6 km dari Candi Singosari, candi ini tidak berada di tepi jalan besar. Suasananya lebih asri, diapit Hutan Sumberawan dan telaga bening yang mata airnya terus mengalir sepanjang tahun. Diperkirakan karena dekat dengan telaga yang bersumber dari Gunung Arjuna inilah, maka candi ini diberi nama Candi Sumberawan atau Candi Sumber Rawan.
Pengamatan saya, meski candi ini terbilang lebih sulit dijangkau dibanding Candi Singosari (lebih jauh dan tanpa petunjuk jalan yang memadai), tetapi candi ini lebih ramai dikunjungi. Agaknya untuk keperluan wisata spiritual. Beberapa pengunjung terlihat datang membawa dupa, bersuci, kemudian melakukan ritual di sekitar candi (tidak saya foto dari dekat untuk privasi dan kenyamanan yang bersangkutan). Tersedia pula bangunan berupa bilik-bilik yang digunakan untuk para pelaku spiritual yang bermalam, juga ada sumber mata air sebagai tempat bersuci.
Sejarah mengatakan bahwa saat Raja Hayam Wuruk mengunjungi kawasan Candi Sumberawan yang masih berupa hutan belukar, Ia menemukan beberapa sumber mata air yang beraura tinggi. Karena itu, Sang Raja membangun Candi Sumberawan yang dahulu dinamakan Kasurangganan yang berarti taman bidadari. Mungkin aura itulah yang menggerakkan orang-orang untuk terus melakukan laku spiritual di sini.
Yang datang sekedar untuk jalan-jalan jangan khawatir, kecantikan Candi Sumberawan dan lingkungan sekelilingnya tetap dapat merefresh mata. Bahkan menurut saya, Hutan Sumberawan cocok untuk dijadikan tempat foto prewed. Untuk datang kesini kamu cuma harus menyiapkan kendaraan, tidak ada biaya parkir atau tiket masuk. All free. So... kapan kesini?